

Sosialisasi pemberdayaan masyarakat terhadap Pengembangan UMKM oleh Komisariat Daerah (KOMDA) Kabupaten Aceh Timur melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di Desa Alur Teh Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, sosialisasi tersebut dihadiri lansung oleh Ketua Komisariat Daerah Aceh Timur Bapak Mustafa Kamal yang didampingi oleh TIM pemberdayaan masyarakat terhadap Pengembangan UMKM FAKSI beserta beberapa Pengurus Komda lainnya. Dalam sosialisasi pemberdayaan masyarakat terhadap Pengembangan UMKM, yang diikuti oleh perwakilan beberapa kelompok masyarakat di Desa Alur Teh Birem Bayeun kabupaten Aceh Timur ini, berharap sangat kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia, untuk dapat menampung aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Alur Teh, kegiatan-kegiatan semacam ini seharusnya dilakukan oleh Dinas-dinas Sosial atau lainnya di Kabupaten Aceh Timur, sehingga kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi.
Kami masyarakat Desa Alur Teh, sangat mendukung program-program yang di sampaikan Bapak Mustafa Kamal sebagai Ketua Faksi Komisariat Daerah Kabupaten Aceh Timur, dan selama ini informasi-informasi seperti inilah yang sangat diharapkan masyarakat, bukan kompanye-kompaye program 5 (lima) tahun sekali, saat membutuhkan masyarakat untuk mendukung para paslon untuk naik sebagai kadidat pimpinan di Kabupaten Aceh Timur. Dari sosialisasi pemberdayaan masyarakat terhadap Pengembangan UMKM di desa Alur Teh Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur tersebut, membentuk Kelompok-kelompok pemberdayaan masyarakat di bidang peternakan masyarakat sebanyak 10 kelompok, diantaranya Kelompok Ternak Bahagia yang diketuai oleh Rika Ristiani, Kelompok Ternak Pusaka yang diketuai oleh Marlena, Usaha Waserda yang dimiliki oleh Klara Fitriani, dan Warung kuliner atau warung bakso atas milik Rusmini.
Sesuai dengan Surat Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang disampaikan kepada FAKSI PUSAT, bahwa program Kementerian Sosial akan menyisir lansung kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan dipelosok-pelosok desa yang didampingi oleh Perkumpulan Fasilitas Akademik dan Advokasi Kantara Simpul Indonesia, FAKSI sebagai pendaping program kemensos RI, sangat mendukung program Kemensos tersebut, sehingga 5 (lima) tahun kedepan, tidak ada lagi masyarakat miskin di Indonesia, Kemensos bisa meningkatkan status dari masyarakat menjadi masyarakat prasejahtera, dari prasejahtera menjadi sejahtera. Ada sedikit menyinggung tentang persoalan Program Bansos kemasyarakat, dan mereka juga memberi komentar, program Bansoskan hanya Rp. 300.000 per bulan, mana cukup, hari ini dikasih besok lusa habis, bagaimana kita bisa membuat diri kita sejahtera, ini menjadi tantangan besar dari Masyarakat untuk Program-program Kementerian Sosial Republik Indonesia kedepan.
Mustafa Kamal juga berharap kepada rekan-rekan Faksi baik Pengurus Koordinator Wilayah Faksi maupun Komisariat Daerah Faksi, hal-hal yang sifatnya membantu masyarakat, segera dilakukan terobosan-terobosan kedepan, karena tanpa kita Faksi, sepertinya selama ini hanya program-program bayangan saja yang mengatas namakan masyarakat, jika tidak percaya, lakukanlan sosialisasi dilapangan, pasti banyak akan kita temukan keganjilan-keganjilannya, yang selama ini digaungkan untuk kepentingan masyarakat, hampir tidak ada, sayang kita terhadap masyarakat yang selalu kena getahnya dengan program-program bayangan yang selama ini gaungkan dan dijalankan, di akhir pembicaraan Mustafa Kamal.
