Masih adakah Indonesia saat ini atau Indonesia sudah tinggal nama, melihat perjalanan Indonesia yang berdaulat sudah diobok-obok oleh kepentingan monarki, yang haus akan jabatan dan kekuasaan, dalam Indonesia apakah memang sudah menggunakan sistem monarki, kepemimpinan dan gelar raja atau ratu biasanya diwariskan secara turun-temurun melalui garis keturunan. Namun, ada juga monarki yang menggunakan sistem pewarisan yang berbeda, seperti pemilihan atau penunjukan. Seperti halnya Indonesia saat ini dengan istilah penunjukan, titipan dan sebagainya yang sudah terjadi serta sudah diperbincangkan secara panas dimedia-media sosial.
Rakyat mempertanyakan kembali tentang status negara Indonesia saat ini, masihkah ada atau hanya sekedar sebuah nama, karena rakyat sangat memahami bentuk suatu negara yang berdaulat, negara dibentuk dalam suatu organisasi di antara perkumpulan Suku Bangsa atau beberapa suku Bangsa yang secara bersama-sama mendiami suatu wilayah (territorial) yang disebut Wilayah Territorial Indonesia (WTI) dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan rakyat atau suku bangsa yang ada di wilayahnya. Negara adalah organisasi yang memiliki kekuasaan tertinggi dan sah dalam suatu wilayah, serta ditaati oleh rakyatnya.
Negara berdaulat adalah negara yang memiliki kekuasaan tertinggi atas suatu wilayah dan pemerintahan negara. Negara berdaulat juga dapat diartikan sebagai negara yang merdeka, sehingga memiliki hak untuk membuat undang-undang sendiri dan menjalankan urusan dalam negeri tanpa campur tangan negara lain. Dalam hukum internasional, negara berdaulat adalah kesatuan yuridis nonfisik yang diwakili oleh satu pemerintah terpusat. Negara berdaulat menjalankan kekuasaan kedaulatannya melalui pemerintahannya.
Kedaulatan merupakan unsur negara yang paling eksklusif dan menjadi dasar bagi negara untuk mengatur segala aspek kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayahnya, Negara juga dapat diartikan sebagai :
- Organisasi yang mengatur tata tertib dan keselamatan rakyat yang mendiami suatu wilayah
- Organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengatur kepentingan masyarakat seluas-luasnya
- Organisasi yang memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa
- Komunitas yang menuntut kemerdekaan diri dari pihak luar, serta memiliki organisasi pemerintah dan hukum yang berjalan di dalamnya (Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945)
Kata negara berasal dari bahasa asing, yaitu staat (Belanda-Jerman), state (Inggris), dan etate (Prancis). Kata staat dan state berasal dari bahasa Latin, yaitu status atau statum yang berarti menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan. Sedangkan di Indonesia, istilah “Negara” berasal dari bahasa Sansekerta nagara atau nagari, yang berarti kota. Dan Indonesia juga dikenal dengan Negara yang berkedaulatan rakyat. Pada dasarnya kedaulatan rakyat adalah teori yang menerangkan bahwa kedaulatan negara dipegang oleh rakyat. Dengan demikian, rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di negara tersebut dipegang oleh Rakyat.
Kedaulatan rakyat yang menyatakan bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. ini menjadi dasar dari negara-negara demokrasi, dalam kedaulatan rakyat, pemerintah mendapatkan mandatnya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kedaulatan rakyat juga merupakan perwujudan kehendak umum dari suatu bangsa merdeka. Lebih lanjut dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), kedaulatan rakyat dinyatakan dalam Pasal 1 Ayat (2). Pasal tersebut menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
